Berita

back

Pindad Raih Top 3 IBEA 2017 Kategori Electrical Supporting Company MDU Jaringan

PT Pindad (Persero) meraih top 3 pada ajang penghargaan Indonesia Best Electricity Awards (IBEA) 2017 untuk kategori Electrical Supporting Company (Komponen Jringan/MDU Jaringan) pada 23 November 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta. VP Bisnis Industrial, Herry Mochtady menerima sertifikat penghargaan yang diserahkan oleh Dewan Juri. PT Pindad (Persero) yang lebih dikenal sebagai produsen produk Hankam juga giat mengembangkan bisnis industrial, dalam hal ini mendukung pemenuhan listrik dalam negeri yang dicanangkan pemerintah.

Malam penganugerahan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan yang dalam sambutannya mengungkapkan fokus pemerintah pada kelestrikan dan mendorong penggunaan kendaraan listrik. "Untuk kelistrikan, pemerintah fokus pada tiga hal. Satu adalah ketersediaan kapasitas, kedua pemerataan distribusi atau biasa disebut electrification ratio yang merata, dan ketiga tarifnya terjangkau. Pemerintah juga sepakat yang keempat adalah clean energy (energi bersih)," ungkap Jonan.

“Pemerintah juga mulai mendorong  penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Bapak Presiden juga mendukung adanya penciptaan atau mulai digunakannya kendaraan listrik, ini juga sejalan dengan semangat ketahanan energi, yaitu semaksimal mungkin menggunakan energi yang dihasilkan dari dalam negeri,” lanjut Jonan.

Program penghargaan kelistrikan ini memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha terbaik di bidang pembangunan, pengelolaan, dan penyediaan listrik, baik dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi serta sub sektor lain yang terkait dengan industri ketenagalistrikan.

Ketua Dewan Juri IBEA 2017, Dr Ir Tumiran, M.Eng menyatakan event ini terselenggara untuk mendukung kemajuan di sector ketenagalistrikan agar lebih efisien. “Kita dorong peningkatan untuk lebih efisien seperti Independent Power Producer (IPP) atau Power Plant company; dan mendorong peningkatan kemampuan Engineering Procurement and Construction (EPC) dalam negeri kita,” ujar Tumiran.

Lebih dari 100 perusahaan atau badan usaha yang berkecimpung di sektor ketenagalistrikan mengikuti event ini. Adapun kategori lainnya dalam perhelatan penghargaan dunia kelistrikan ini meliputi: power plant company; power plant yang memiliki kapasitas daya dibawah 10 MW; power plant berkapasitas 10-100 MW; power plant berkapasitas lebih dari 100 MW; new comer power plant company; operation & maintenance (O&M) company; engineering; procurement and construction (EPC) company; electrical supporting company (komponen non jaringan/ servis jaringan).

Selain itu juga ada empat kategori special award yang diberikan kepada para perusahaan kelistrikan, yaitu: environmentally concerned company; local content electricity company; innovation electricity company; dan CSR electricity company.

Sebanyak 17 Dewan Juri IBEA 2017 terdiri dari para akademisi, anggota Dewan Energi Nasional (DEN), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pengamat kelistrikan, regulator, mantan komisaris, Dirut dan humas PT PLN (Persero). (Ryan)


Top