Siaran Pers

back

PT PINDAD (Persero) GANDENG RHEINMETALL DENEL MUNITION PROPRIETARY LIMITED (RDM) UNTUK MENJADI PROD

PT Pindad (Persero) sebagai produsen produk pertahanan di Indonesia, merupakan pemasok utama produk Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Untuk mendukung perannya sebagai pemasok utama produk alutsista tersebut, dibutuhkan kerjasama dengan perusahaan pertahanan lain yang dapat mendukung kinerja perusahaan dalam memproduksi produk alutsista yang berkualitas.

Untuk itu, PT Pindad (Persero) dan RDM akan menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 7 Agustus 2014 di Hotel Shangrilla, Jakarta, pukul 11.00 WIB. Nota Kesepahaman tersebut akan ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Sudirman Said dan Chief Executive Officer RDM, Nobert Schulze serta Executive Manager New Business Development RDM, David Rogers.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menetapkan kerangka kerjasama antara PT Pindad (Persero) dan RDM dalam mengembangkan bisnis jangka panjang dalam bidang munisi di Indonesia. Beberapa poin yang dibahas dalam Nota Kesepahaman ini adalah mengenai kerjasama dalam bidang munisi dengan berbagai kaliber sesuai kebutuhan PT Pindad (Persero) bagi kebutuhan TNI disesuaikan dengan kondisi yang ada, membangun co-manufacturing munisi di fasilitas produksi PT Pindad (Persero), pengalihan pemanfaatan teknologi terkait dengan teknologi munisi, dan potensi PT Pindad (Persero) sebagai HUB manufacturing di kawasan Asia Pasifik.

Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pemenuhan produk alutsista secara lebih maksimal dengan kualitas yang lebih baik. Peningkatan kemampuan PT Pindad (Persero) melalui proses alih teknologi dan potensi PT Pindad (Persero) sebagai HUB manufacturing di kawasan Asia Pasific dapat meningkatkan daya saing PT Pindad (Persero) di kawasan tersebut. Kerjasama RDM dengan PT Pindad (Persero) akan membuat kami menjadi lebih kompetitif sehingga akan lebih mudah bersaing dalam meraih potensi pasar, ujar Nobert Schulze. Pindad akan mempersiapkan infrastruktur dasar dan sumber daya manusia terkait produksi amunisi kaliber besar yang diproduksi bersama RDM.  Lokasi yang dipilih di Divisi Munisi di Turen, Malang.

Dalam kerangka kerjasama ini maka RDM sepakat untuk membangun akademi atau lembaga pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas SDM dari PT Pindad (Persero). Di tahap awal kami akan undang tenaga-tenaga terlatih dari PT Pindad (Persero) untuk belajar bersama di akademi kami di Afrika Selatan, sehingga proses alih teknologi dan peningkatan kemampuan dapat berlangsung secara simultan untuk memenuhi pasar Asia Pasifik, sambung Nobert Schulze. Direktur Utama PT Pindad (Persero), Sudirman Said, menyambut gembira ide RDM karena mencerminkan semangat belajar bagi para staf di PT Pindad (Persero) untuk memenuhi amanah Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan yang di antaranya mencakup pertumbuhan usaha PT Pindad (Persero) sebagai pelaku industri pertahanan yang mumpuni tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi juga di skala global. Apa yang kita rintis hari ini dengan rekan-rekan dari RDM menjadi pijakan awal bagi kami untuk maju ke tahap berikutnya, next stage, bagi perkembangan PT Pindad (Persero) sebagai industri pertahanan untuk memenuhi Undang-Undang Pertahanan, ujar Sudirman Said.

JAKARTA, 7 AGUSTUS 2014

PT PINDAD (PERSERO)

DEPARTEMEN HUMAS DAN HUKUM


Top