Berita

back

Pindad Gelar Pelatihan Ekskavator Standar Excava 200

Sebanyak 45 orang operator dan mekanik ekskavator di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga dari beberapa daerah di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan pengoperasian dan pemeliharaan alat berat ekskavator standar Excava 200 di Hotel Grand Cordela, Gede Bage, Kota Bandung, 6 September 2017. 

Kegiatan ini digelar PT Pindad (Persero) bersama Dirjen yang berlangsung mulai 6 – 8 September 2017. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Operasi Produk Industrial, Bobby Sumardiat Atmosudirjo.

Pelatihan ini sebagai tindak lanjut pemenuhan layanan tambahan kontrak pengadaan alat berat tahun anggaran 2016. Kegiatan difokuskan bagi operator alat berat dan mekanik di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan sumber daya manusia di bidang pengoperasian dan pemeliharaan alat berat.

Bobby mengatakan Lahirnya Excava 200 berawal dari kebutuhan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tiga tahun lalu untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional. 

“Kami mewakili Pindad menyampaikan terimakasih kepada Menteri PUPR, Menteri Perindustrian, Bappenas karena tiga tahun lalu, diminta memproduksi ekskavator untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional,” ujar Bobby. 

Lebih lanjut Bobby menambahkan atas dasar itu Pindad bertekad untuk menjawab permintaan tersebut, Bobby mengatakan dalam industri alat berat untuk membuat unit perlu setidaknya beberapa tahun. 

“Kesempatan tersebut mendorong kami untuk menjawabnya, hasilnya dalam satu tahun lahir prototype pertama, tahun kedua kami kirim prototype kedua, dan prototype ketiga kami kirim tahun ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bahan dan Peralatan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Yana Astuti mengatakan ini merupakan kesempatan PT Pindad untuk unjuk gigi dan branding produk anak bangsa untuk bersaing di pasaran. 

“Semoga Pindad bisa menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bisnis alat berat serta melebarkan sayapnya ke dunia International,” ujarnya.

Top