Berita

back

Kunjungi Pindad, Komisi 1 DPR RI Puji Kapabilitas dan Kemampuan Produk Unggulan Pindad

Direktur Utama PT. Pindad (Persero), Abraham Mose menerima kunjungan kerja Komisi 1 DPR yang dipimpin oleh Junico Siahaan di Direktorat Utama Pindad Bandung (22/11).  Anggota Komisi 1 DPR RI yang ikut dalam rombongan kunjungan ini antara lain Yan Permenas Mandenas, Fadli Zon, Muhammad Farhan, Helmy Faishal Zani, Syaifullah Tamliha, dan Almuzzammil Yusuf. Agenda kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat kapabilitas terkini Pindad serta meninjau industri pertahanan sebagai mitra Komisi 1 DPR RI.

Direktur Utama Pindad, Abraham Mose dalam sambutannya mengucapkan selamat datang serta mengungkapkan kebanggan atas kunjungan dari anggota Komisi 1 yang terhormat, “Mewakili segenap karyawan PT. Pindad kami mengucapkan selamat datang kepada Komisi 1 DPR RI. Sebuah kebanggan untuk dapat memperlihatkan kemampuan dan produk unggulan kami. Kami berharap kita dapat memiliki kesepahaman serta dapat berbicara mengenai rencana strategis PT. Pindad kedepan.” ujar Abraham.

Pimpinan tim kunjungan Komisi 1 DPR RI, Junico Siahaan mengungkapkan apresiasi terhadap sambutan hangat dari Pindad serta menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah penting mengingat posisi Pindad sebagai bagian industri pertahanan strategis, ”Terima kasih atas sambutan yang baik sekali dari pihak Pindad. Kami berharap dari kunjungan ini Komisi 1 DPR RI dapat lebih mengenal kemampuan industri pertahanan yang dimiliki serta dapat memfasilitasi kebutuhan dari mereka, terutama Pindad agar dapat menjadi perhatian di pemerintah” pesan Junico.

Pada sesi paparan, anggota Komisi 1 mengungkapkan kekaguman dan ketertarikan terhadap produk-produk Pindad yang mempu menunjukkan kualitas serta handal di lapangan, terutama produk ranpur dan senjata, terlebih ketika mengetahui bahwa produk-produk tersebut dapat bermain di kancah internasional, baik untuk produk senjata yang mempu memenangkan kompetisi internasional maupun produk ranpur yang dioperasikan oleh PBB. Muhammad Farhan turut berpesan agar Pindad dapat menjadi pemain penting dalam upaya kolaborasi dan pembangunan identitas kota Bandung menjadi pusat industri pertahanan dalam negeri.

Fadli Zon turut mengutarakan dukungannya terhadap Pindad sebagai salah satu pilar utama untuk industri pertahanan dalam negeri, “Pindad sebagai kebanggan kita saya kira perlu kita prioritaskan, terutama pembelian dan pengadaan senjata dari Pindad, terbukti sudah sangat maju, canggih dan juara. Kita turut menyaksikan kendaraan-kendaraan tempur yang dapat diandalkan hingga digunakan oleh lembaga Peacekeeper serta memenuhi standar internasional. Saya pikir seluruh teman-teman Komisi 1 DPR RI sepakat mendukung Pindad menjadi salah satu pilar utama industri pertahanan dalam negeri yang terus menghasilkan produk unggulan” pesan Fadli.

Rombongan selanjutnya berkesempatan untuk menyaksikan parade kendaraan khusus, melihat display senjata serta mencoba untuk menembak menggunakan senjata buatan Pindad seperti SS2-V5 A1 dan PM3. 

Sebelum mengakhiri kegiatan, Junico Siahaan mengutarakan keyakinannya terhadap kemampuan Pindad kedepan, “Berdasarkan arahan Menhan yang memiliki pandangan  terhadap pengembahan industri pertahanan dalam negeri sesuai amanat undang-undang, kita punya harapan yang tinggi terhadap Pindad dan semua industri strategis pertahanan lainnya untuk bisa mengembangkan potensinya menjadi perusahaan yg dihormati di seluruh dunia. Kita punya kapasitas untuk bisa menjadi perusahaan yang disegani di bidang alutsista dan inilah yang kita harapkan. Kita yakin Pindad mampu bersaing dengan industri luar karena sudah terbukti kualitasnya dan secara teknologi kita mampu untuk menyesuaikan.” Tutup Junico. (Tomo)

Top