PT Pindad Tampilkan AM-1 Hingga Medium Tank Harimau Pada ADAS 2024 di Filipina

PT Pindad menampilkan berbagai produk pertahanan unggulan dalam event Asian Defence, Security & Crisis Management Exhibition and Conference (ADAS) 2024 yang dilaksanakan tanggal 25-27 September 2024 berlokasi di World Trade Center Metro, Manila, Filipina. ADAS 2024 merupakan penyelenggaraan pameran pertahanan internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina. Mengangkat tema mengangkat tema “Building On a Decade of Defense Capability”, ADAS 2024 menghadirkan lebih dari 250 perusahaan dari 35 negara.

Dalam pameran kali ini, PT Pindad tergabung dengan pavilion Indonesia Defence Industries yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Partisipasi PT Pindad dalam ADAS 2024 diwakili oleh Komisaris PT Pindad, Mayjen TNI (Purn.) Widhioseno didampingi Manager Departemen Ekspor & tim.

PT Pindad menampilkan produk senapan serbu terbaru yaitu AM-1, Kendaraan Tempur Anoa 2 6x6, Kendaraan Tempur Komodo 4x4 dan Medium Tank Harimau berupa model. Produk-produk tersebut mendapat apresiasi oleh Panglima TNI Agus Subiyanto dan menyita perhatian Undersecretary of The Department of National Defense (DND), Commanding General of the Philippine Army, and Director of the Government Arsenal of Philippines dan berbagai petinggi militer Filipina.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menjelaskan pentingnya Filipina bagi Indonesia, khususnya PT Pindad. "Filipina menjadi pintu masuk negara lain dan mitra strategis di kawasan bagian Pasifik. PT Pindad hadir sebagai wujud nyata hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina.  Kami berkomitmen akan menyediakan kebutuhan pertahanan Filipina." Jelas Abraham Mose.

Pada penyelenggaraan ADAS 2024, PT Pindad menandatangani nota kesepahaman kerjasama pemasaran dan penjualan dengan dua perusahaan lokal Filipina. Hal ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang baik untuk mendukung kebutuhan pertahanan Filipina.

Partisipasi PT Pindad dalam ADAS 2024 merupakan langkah strategis untuk masuk ke dalam jajaran perusahaan pertahanan dunia sekaligus menampilkan kapabilitas kepemimpinan pertahanan Indonesia di wilayah Asia Tenggara di sektor pertahanan darat.