TJSL Pindad Serahkan Bantuan Mesin Bubur Sampah Organik untuk Produksi Pakan Maggot
TJSL dan K3LH PT Pindad menyerahkan bantuan berupa Mesin Bubur Sampah Organik Tipe Fuel 6,5 Hp kepada RW 03 Kelurahan Kebon Kangkung pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Media Center Pindad. Penyerahan secara simbolik dilaksanakan oleh Manager TJSL Yunus Somantri, Penanggung Jawab Bidang 3R Limbah Non B3 Cepi Apria kepada Ketua RW 03 Kebon Kangkung Yayat Nur Hidayat, dan disaksikan oleh Plt. Kesejahteraan Sosial Kelurahan Kebon Kangkung Sharah Alfia Djuhardi.
Adapun tujuan dari pemberian Mesin Bubur Sampah Organik ini adalah untuk mengolah sampah menjadi bahan makanan maggot yang dibudidayakan oleh RW 03 Kebon Kangkung. Maggot tersebut nantinya akan menjadi pakan bagi hewan ternak.
Yunus Somantri dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan mesin penghancur sampah ini diharapkan dapat menjadi solusi pengolahan sampah berkelanjutan.
“Kami berharap bantuan kami (Pindad) untuk RW 03 kelurahan Kebon Kangkung ini dapat mengatasi permasalahan pengolahan sampah di lingkungan. Nantinya mesin ini akan mengolah sampah organik yang dijadikan bubur bahan makanan ternak maggot,” jelasnya.
Selain pemberian Mesin Bubur Sampah Organik, Pindad dan RW 03 kelurahan Kebon Kangkung melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pengolahan sampah organik di lingkungan PT Pindad. Salah satu program di dalamnya yaitu warga RW 03 setiap harinya akan mengolah sampah organik yang sudah dipisahkan dari Ruang Makan Pindad (RMP) untuk menjadi bahan pakan maggot.
Ketua RW 03 kelurahan Kebon Kangkung, Yayat Nur Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan TJSL dan K3LH PT Pindad untuk membantu dalam proses pengolahan sampah organik. Ia menyebutkan, Dengan adanya mesin baru yang diberikan Pindad, dapat dimaksimalkan untuk menggiling sampah sehingga maggot yang diternak dapat menghisap lebih banyak sampah.
” Maggot menghisap makanan, bukan mengunyah karena tidak memiliki gigi. Setiap proses pengolahan sampah dengan maggot masih menyisakan residu sekitar 30% dari total sampah. Dengan adanya Mesin baru yang diberikan pindad, dapat digunakan untuk menggiling sampah sehingga maggot bisa menghisap lebih banyak sampah,” ungkapnya.