Berita

back

PM India Ke Jakarta, Pindad Pamerkan Unit Meriam Air

Perdana Menteri (PM) India Shri Narendra Modi didampingi Presiden Republik Indonesia (RI) meninjau langsung unit meriam air yang diproduksi oleh Pindad dan Tata Motors yang dipamerkan di Lapangan Monumen Nasional, Rabu (30/5/2018). Turut menyambut Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose, Direktur Bisnis Produk Hankam, Widjajanto. 

Menurut Abraham, terjalinnya kemitraan strategis antara Indonesia dan India dalam bidang industri pertahanan akan turut meningkatkan jejak Pindad yang signifikan dalam industri pertahanan. 

"Baik untuk pasar domestik dalam mendukung TNI, Polisi, atau pasar regional maupun global, karena kami akan memiliki mitra yang kuat dengan perusahaan-perusahaan India ini," kata Abraham.

Menurutnya, Indonesia dan India telah memulai hubungan yang lebih kuat di sektor industri pertahanan. Pindad, sebuah perusahaan milik negara yang produk utamanya adalah sistem pertahanan darat dan sistem persenjataan, juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Tata Group dan Bhukhanvala Industries.

Sistem persenjataan Pindad telah secara konsisten membantu Tim Tentara Indonesia untuk memenangkan banyak kompetisi lomba tembak militer internasional bergengsi. Baru-baru ini Angkatan Darat Indonesia kembali pulang dengan 36 medali emas, 24 medali perak, dan 12 medali perunggu, dari AASAM yang diselenggarakan di Australia.

"Sudah 11 tahun berturut-turut, Tim Angkatan Darat kami memenangkan Kejuaraan AASAM, dan mereka juga mengandalkan senjata kami," kata Abraham.
Senada dengan Abraham Mose, Managing Director Bhukhanvala Industries, Niraj P. Bhukhanwala, mengatakan bahwa peluang pasar yang akan datang baik di India, Indonesia akan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua perusahaan.

Niraj menambahkan Bhukanvala telah mampu memproduksi perlindungan balistik berbasis keramik untuk platform kendaraan darat Pindad, serta menjajaki peluang lebih lanjut untuk membantu Pindad untuk menawarkan berbagai produk senjata diantaranya senapan serbu berukuran 5,56 mm yang disebut seri SS2, 5,56 mm, senjata subsonik riffle SS2 V7, Pistol 9mm dari seri G2 dan jenis sniper .338 untuk pasukan pertahanan dan militer India.

Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut menjadi momen yang baik dalam memperkmalkan produk-produk industri pertahanan khususnya pindad, keduanya mengakui industri pertahanan adalah salah satu inisiatif strategis utama. (Bani)

Top