.jpg)
back
Pindad Siap Kerjasama Tingkatkan TKDN
Dalam rangka mensinergikan industri di dalam negeri, Tiga perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama majukan komponen dalam negeri.
PT Pindad (Persero), PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Boma Bisma Indra (Persero) bekerjasama untuk hal itu, ada bidang-bidang bisnis yang sama untuk memacu peningkatan porsi lokal konten untuk membentuk industri nasional yang mandiri.
Direktur Utama Pindad mengatakan MoU ini merupakan hal yang penting agar lebih bersinergi secara optimal.
"Ini hal yang penting sehingga kita bisa bersinergi lebih optimal lagi, dalam rangka bagaimana kita bisa meningkatkan TKDN yang saat ini menjadi topik yang hangat lagi," ujar Abraham di Kementrian BUMN, Jakarta, 6 Agustus 2017.
Abraham menambahkan munculnya kembali isu peningkatan TKDN ini supaya para pelaku industri yang ada indonesia ini bisa memanfaatkan peluang-peluang proyek yang menjadi tujuan pemerintah saat ini.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Barata Indonesia, Silmy Karim mengatakan tujuan sinergi antara tiga BUMN ini adalah untuk memacu pertumbuhan bersama dan menaikkan TKDN di bidang Produk dan Bisnis Indsutrial dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Sinergi ini dilakukan untuk meningkatkan kerjasama di bidang bisnis, produk, penelitian dan pengembangan, pelayanan purna jual, pemeliharaan, perbaikan, penelitian, pengembangan, juga meningkatkan nilai TKDN dari setiap produk industri.
Adapun fokus bidang Sinergi BUMN tersebut meliputi produk pengecoran dan permesinan, pembuatan mesin-mesin khusus, alat dan mesin pertanian, pembuatan peralatan industri, pembangkit tenaga listrik, alat dan mesin bidang agro industri, alat berat, alat dan peralatan kapal laut, serta suku cadang alat berat di pertambangan, alat perkeretaapian.
Meskipun Pindad, Barata dan BBI memiliki perbedaan bidang bisnis, namun ketiganya sepakat bersama-sama mengembangkan industri manufaktur nasional secara bersama.
Pindad adalah BUMN Pertahanan yang selain memproduksi Alutsista yang memiliki divisi yang menghasilkan mesin industri, sementara Barata dan BBI adalah BUMN Industri Berat yang bergerak dibidang pengecoran, manufaktur peralatan Industri dan proyek-proyek konstruksi. (Bani)
