Siaran Pers

back

Perkuat Bisnis, Pindad Pamerkan Produk Industrial di TEI 2017

PT Pindad (Persero) untuk kesekian kalinya mengikuti pameran perdagangan terbesar di Indonesia bertajuk Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang akan berlangsung selama lima hari 11-15 Oktober 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten. Pameran yang digagas oleh Kementrian Perdagangan ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam pameran ini, Pindad menampilkan berbagai produk industrial andalan salah satunya Excava 200 yang merupakan ekskavator pertama buatan anak bangsa yang mengambil peran penting dalam industri alat berat Indonesia.

Excava 200 ini merupakan produk alat berat pertama produksi PT Pindad yang merupakan hasil transformasi kompetensi produk pertahanan keamanan, yaitu kompetensi sistem hydraulic pada kendaraan khusus jenis recovery dan kompetensi roda rantai. Excava 200 memiliki kemampuan angkut beban hingga 20 Ton.

Selain itu, dalam gelaran TEI 2017 ini pengunjung juga dapat merasakan pengalaman langsung memegang produk senjata Pindad antara lain senapan serbu SS2 - V1 HB kaliber 5,56 mm, SS2 - V7 Subsonic, SS3 kaliber 7,62 mm, pistol G2 Premium, G2 - Elite kaliber 9 mm dan SPR 2 kaliber 12,7 mm.

Pengunjung pun nantinya dapat melihat Kendaraan militer anti ranjau buatan Pindad Sanca yang dilengkapi senjata yang beroperasi secara digital (remote) dengan kaliber 7,62 mm.

Partisipasi Pindad dalam pameran ini merupakan kesempatan yang baik untuk semakin memperkenalkan produk andalan dan menjaring peluang bisnis yang potensial, hal itu berdasarkan jumlah Exhibitor dan pengunjung yang ditargetkan Kementrian Perdagangan

pada TEI tahun ini yakni sebanyak 16 ribu orang pengunjung dan 1.100 exhibitor.

"Ini merupakan kesempatan yang baik untuk semakin melebarkan sayap bisnis, baik untuk produk industrial maupun produk unggulan lainnya," ujar Direktur Utama Pindad, Abraham Mose.

Gelaran TEI 2017 kali ini mengusung tema “Global Partner for Sustainable Resources” dengan didukung beberapa program seperti forum bisnis, talkshow, regional discussion, business consultation dan business matching.

Pameran ini merepresentasikan kesiapan Indonesia untuk mengambil peran menjadi partner penyedia sumber daya yang berkesinambungan bagi pelaku usaha dunia.

Perdana Menteri Laos Kunjungi Stand Pindad

Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith beserta Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengunjungi stand Pindad di TEI 2017, Rabu (11/10/2017). Thongloun pun menyempatkan memegang produk senjata Pindad.

Wakil Presiden Ekspor PT Pindad Ridi Djajakusuma mengatakan sejak 2014 lalu, Kementrian Pertahanan Laos sudah membeli produk-produk senjata PT Pindad, yang meliputi 60 pistol G2 Combat, 35 SS1 V2, 35 SS1 V4, dan amunisi.

"Pada pertemuan dengan Kementerian Pertahanan Laos, 21 September kemarin mereka menyatakan tertarik membeli Pistol G2 Elite dan senjata Sniper buatan Pindad SPR 2 dan amunisi," kata Ridi.

Ridi mengatakan pihak laos mengaku senang membeli produk Pindad. Sejak menggunakan produk Pindad mereka pernah menjadi juara ke-3 di Thailand.


PT Pindad (Persero) :

PT Pindad sebagai perseroan terbatas milik negara dibentuk pada tahun 1983. Perusahaan yang akar sejarahnya telah berdiri sejak masa kolonial Belanda itu, aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi dan kendaraan tempur ke pasar global. PT Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki divisi yang menghasilkan mesin industri dan alat berat seperti ekskavator, pengait rel kereta api, motor traksi, generator hingga crane kapal laut.


Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi :

Sekretaris Perusahaan, Bayu A. Fiantoro

E-mail: bayu.fiantoro@pindad.com


Top