Berita

back

Peringati Hakteknas, Pindad Tampilkan Anoa Amphibious serta Berbagai Produknya

PT Pindad (Persero) menampilkan Anoa Amphibious dan berbagai produknya pada Research, Innovation, and Technology (RITECH)  Expo 2017 yang diselenggarakan pada 10-13 Agustus 2017 dalam rangka memperingati puncak Hari Kebangkitan Nasional (Hakteknas) di Center Point of Indonesia (CPI), Makasar. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meresmikan pembukaan acara yang juga dihadiri oleh Presiden ke-3 sekaligus Bapak Teknologi Indonesia, B.J. Habibie, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Selatan serta pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, JK menekankan pentingnya peran teknologi, kemajuan dan nilai tambah dalam kehidupan. “Indonesia dengan penduduknya 260 juta orang setiap tahunnya membutuhkan banyak kebutuhan dasar yang tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Teknologi memberikan nilai tambah pada suatu produk, nilai tambah yang memberikan kemakmuran bagi kita semua. Oleh karena itu, teknologi, kemajuan dan nilai tambah tidak bisa dipisahkan,’’ Ujar JK.

“Ada negara yang maju karena sumber daya alamnya, ada juga negara yang maju justru karena tidak punya sumber daya alamnya tetapi punya nilai tambah melalui penguasaan teknologi. Untuk menjadi negara maju dubutuhkan 3 hal, yaitu: semangat, IPTEK dan kedamaian,” lanjut JK

JK juga menyampaikan bahwa Panser Anoa buatan Pindad yang hadir dalam pembukaan acara juga merupakan produk teknologi buatan dalam negeri. “Teknologi akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik cepat dan murah. Contohnya Panser Anoa buatan dalam negeri yang lebih baik, jauh lebih murah dan lebih cepat pembuatannya dibandingkan beli keluar negeri,” ujar JK.

Pindad menampilkan berbagai produk teknologi dan hasil inovasi produk Bisnis Hankam maupun Industrial terbaru. Senjata yang ditampilkan yaitu: Senjata akurasi tinggi SPR 3, Senjata tangguh yang memenangkan lomba tembak internasional SS2 V1 HB, Pistol G2 Elite, Combat, dan yang khusus didesain untuk olahraga tembak, G2 Premium dan Pistol Mag 4 (Gurun), serta senjata yang dilengkapi peredam untuk operasi khusus, SS2 V7 Subsonic.

Berbagai mock up atau replika produk dalam ukuran yang lebih kecil juga ditampilkan, meliputi: Kendaraan Tempur Anoa varian APC, Kendaraan Taktis Komodo Polisi, Ekskavator pertama buatan dalam negeri Pindad Excava 200, Kendaraan berdaya hancur yang dilengkapi Canon, Badak serta platform yang tangguh di perairan,Tank Boat.

Pindad yang tergabung dalam klaster National Defence and Hightech Industry (NDHI) dengan PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), dan PT Len Industri (Persero) menampilkan berbagai produk unggulannya bersama-sama dalam booth NDHI. (Ryan)


Top