Berita

back

Panglima TNI Tinjau Revitalisasi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasad, Kasau, Kasal serta rombongan Pati TNI meninjau langsung progress revitalisasi Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman usai melaksanakan ziarah ke makam beberapa tokoh dan pahlawan nasional pada Kamis, 20 September 2018, dalam rangka momen HUT TNI ke 73. Dalam rangkaian ziarah ke makam Pangsar Jenderal Soedirman, Panglima TNI singgah untuk melihat langsung perbaikan museum yang dulunya pernah menjadi rumah dinas beliau pada 1945 hingga 1948.

Dalam kunjungan ke Museum Sasmitaloka, Panglima TNI beserta rombongan mendapat penjelasan  dari Kadisjarahad, Brigjen TNI Djashar Djamil yang menyampaikan sejarah singkat museum dan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose yang menyampaikan progres revitalisasi museum hingga saat ini.

Abraham Mose menyampaikan bahwa progres revitalisasi museum sudah mencapai 70%, meliputi penataan fisik, penataan landscape taman atau area pedestal museum serta penggunaan multimedia terkini. Sarana multimedia yang dilengkapi meliputi: desain museum masa depan, Katalog benda koleksi, video profile dan story line Pangsar Jenderal Soedirman. Dalam kesempatan tersebut, Abraham Mose menyerahkan buku laporan progres revitalisasi.

Panglima TNI menyampaikan bahwa Taruna akademi TNI selaku generasi penerus Wajib melaksanakan kunjungan ke museum Sasmitaloka agar dapat mengetahui dan belajar tentang sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, termasuk saat perjuangan gerilya Panglima TKR selama 3 bulan 28 hari di wilayah Yogyakarta dan sekitar. Tak Hanya mempelajari rute gerilya, didalam museum juga terdapat berbagai koleksi-koleksi yang ada pada saat pemerintah Belanda, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi taruna TNI.

Pada tahun 1968 bangunan museum digunakan sebagai museum pusat TNI Angkatan Darat, kemudian pada tahun 1982 bangunan ini diresmikan sebagai Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman. Statusnya Okupasi dan status bangunan ini adalah bangunan cagar budaya tingkat nasional.


Top