Kunjungi Pindad, 244 Mahasiswa Unhan diharapkan Menjadi Duta Industri Pertahanan

244 orang mahasiswa program magister Universitas Pertahanan TA 2017 didampingi 44 pendamping yang dipimpin langsung oleh  Rektor Unhan, Letjen TNI Dr I Wayan Midhio, M.Phil melaksanakan studi visit ke salah satu BUMN Industri Strategis, PT Pindad (Persero) pada 7 Desember 2017. Direktur Bisnis Produk Hankam, Widjajanto beserta Sekretaris Perusahaan, Bayu A. Fiantoro menerima rombongan di Graha Pindad Bandung.

Widjajanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Unhan merupakan duta industri pertahanan, koalisi Pindad dalam mewudujudkan kemandirian industri pertahanan. Karyawan Pindad juga di masa lalu dan saat ini ada yang menempuh studi di Unhan.

“Pindad dengan Unhan bukan baru kenal pertama kali, terdapat beberapa alumni yang bekerja di Pindad bahkan karyawan Pindad sedang menjalani studi atau masa belajar di Unhan. Ada 3 yang sedang melanjutkan dan  1 sedang proses penyelesaian tesis. Kami sangat bangga dgn Unhan karena turut mendukung visi dan misi Pindad sesuai amanat UU industri Pertahanan no 16 tahun 2015. Kami berharap kunjungan ini bukan sekedar melihat proses produksi di Pindad tetapi kami ingin agar hampir 300 orang ini menjadi duta-duta industri pertahanan, kami perlu banyak teman, koalisi untuk tugas mengemban indhan dlm mewujudkan kemandirian,” ujar Widjajanto.

Widjajanto juga memaparkan profil dan kondisi terkini perusahaan serta tantangan dalam membangun industri pertahanan. 

“Tidak mudah membangun industry pertahanan, ada 3 faktor penting: teknologi tinggi, modal yang sangat tinggi, profit. Untuk menyiasati hal tersebut alhamdulillah Pindad sudah punya kontrak multi years meskipun baru 3 tahun, kedepannya akan diupayakan 10-15 tahun. Pindad juga ikut membangun kebanggaan negeri ini dengan mendukung TNI dalam berbagai lomba tembak internasional. Kami sudah 12 kali juara AARM, 11 tahun berturut-turut juara AASAM, serta juara BISAM. Sengaja kami ceritakan agar bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa dan dosen yang hadir agar bisa share ke publik luar.

Rektor Unhan, Wayan Midhio menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke Pindad untuk mengenal lebih dekat salah satu BUMNIS dan fungsi keberadaannya serta untuk menindaklanjuti kerja sama yang sedang dijalin.

“Tujuan studi visit untuk menjelaskan Pindad itu apa, yaitu BUMN industri strategis yang memproduksi semua perlengkapan yang bisa menyelesaikan dan memenangkan pertempuran. Kami sebagai Duta bangsa di bidang pertahanan perlu tahu sejauhmana produk Pindad mampu memenangkan bangsa kita, produk yang prestasinya sudah jelas menang berkali-kali di berbagai lomba tembak internasional. Selain itu kunjungan ini juga membahas kerja sama dengan Pindad tindak lanjut mou PKS tentang mekanisme  praktek kuliah mahasiswa Unhan di Pindad,” ujar Wayan.

Setelah paparan dilaksanakan diskusi yang diikuti oleh antusias oleh mahasiswa Unhan, terbukti dengan banyaknya pertanyaan lebih jauh mengenai Pindad. Rombongan mahasiswa kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dan plant tour mengunjungi Divisi Kendaraan Khusus dan Divisi Senjata.

Sedikit perkenalan tentang Unhan, didirikan dari tahun 2009 dimulai dari 2 sekolah yang berasal dari ITB dan Sesko AD. Unhan sekarang sudah menjadi 4 fakultas yang terdiri dari Fakultas Strategi Perang Semesta, Manajemen Pertahanan,  Keamanan Nasional dan Teknologi Pertahanan. Mahasiswa Unhan berasal dari semua lapisan masyarakat, TNI, PNS, Kementerian, berbagai Lembaga, dan lain-lain. Unhan memiliki Visi menjadi perguruan tinggi pertahanan kelas dunia yang berbasis riset dengan tetap mengedepankan kebangsaan kita pada 7 tahun yang akan datang. Misinya mendidik putra-putri bangsa menjadi pemimpin Indonesia masa depan di bidang pertahanan. (Ryan)