Berita

back

Kunjungan Kerja Ke Divisi Munisi, Dewan Komisaris Pindad Apresiasi Kinerja 2 Tahun Terakhir

Dewan Komisaris PT Pindad (Persero) mengapresiasi kinerja seluruh elemen Pindad karena telah bekerja secara optimal, termasuk salah satunya divisi munisi Pindad yang tengah meningkatkan kapasitas produksi dengan penambahan Fasilitas Produksi Munisi Baru.

Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Dewan Komisaris PT Pindad yang dipimpin Wakil Komisaris Utama, Sumardi ke fasilitas produksi Divisi Munisi, di Turen, Malang, Sabtu (10/08/2019). Kunjungan kerja tersebut didampingi Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan Heru Puryanto, dan General Manager Divisi Munisi, Budhiarto. Kunjungan ini pula sekaligus momen untuk memperkenalkan komisaris Pindad yang baru bergabung yaitu Mayjen TNI Endang Sodik.

Wakil Komisaris Utama mengungkapkan rasa optimis bahwa Pindad akan terus berkembang, berada pada tren positif dan secara bisnis terus menanjak. Ia menyampaikan khusus Munisi untuk dapat segera merealisasikan peningkatan produksi munisi terutama munisi kecil di awal tahun 2020.

“Saya optimis karena di divisi munisi ini kita dukung, dan semua peralatan baru ditambah, saya perecaya Pindad terus berkembang positif, terlebih Pindad Bandung sudah teken kontrak Medium Tank dan Cobra,” Ujarnya. Sumardi mengatakan seiring dengan berkembangnya lini produksi dan bisnis perlu disiapkan pula sumber daya manusia yang bagus agar terciptanya keseimbangan perusahaan.

Senada dengan Wakil Komisaris Utama, anggota komisaris lainnnya, Nurdin mengatakan dari aspek kinerja keuangan dalam kurun waktu tiga tahun mulai 2016 – 2018 kinerja keuangan Pindad terus menanjak naik terutama di dua tahun terakhir.

“Kinerja Pindad terus naik, terutama 2 tahun ini cukup signifikan tentu apresiasi kepada teman-teman di divisi munisi yang memberi kontribusi 25 persen,” ungkapnya.

Nurdin mengingatkan Pindad harus terus selalu mencermati pendapatan, penjualan sekaligus pengakukannya. Tak hanya itu dari lini produksi harus menjaga komunikasi agar selalu baik agar hambatan-hambatan komunikasi di lini produksi bisa segera diatasi.

Sementara itu, Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan, Heru Puryanto mengatakan hingga saat ini Pindad terus melakukan investasi baik secara mandiri maupun dengan dukungan skema Peneyertaan Modal Negara (PMN).

“Dari 700 mililar PMN yang diterima Pindad kurang lebih sekitar 400 M untuk divisi munisi, ini diharapkan dari kapasistas produksi saat ini sekitar 160 juta butir akan menyentuh angka yang ditargetkan,” tutur Heru.

Lanjut Heru, dengan target penjualan 1,2 triliun rupiah dengan investasi baru dan dana PMN ini bisa mencapai 250 juta abutir pertahun tentunya diharapkan kedepan bisa mendorong pindad untuk bisa memberikan angka penjualan bisa jauh lebih besar, tentu ini akan mendukung untuk pengembangan Pindad ke depan. Kunjungan kerja Dewan Komisaris diakhiri dengan menyambangi lini-lini produksi dan area pengembangan Pindad serta melakukan pengecekan lapangan secara langsung proyek sarana dan prasarana yang baru dibangun. (Bani)


Top