Berita

back

Dirut Pindad Sampaikan Materi Kepada Peserta PPRA LXIII Lemhannas RI

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memberikan kuliah umum kepada Peserta PPRA LXIII Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengenai “Peran PT Pindad Dalam Pembangunan Nasional” yang diselenggarakan secara virtual / daring melalui video conference pada Kamis, 12 Mei 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai institusi diantaranya TNI, Polri, Lembaga Negara, Kementerian, Pemerintah Provinsi, DPRD, Kopertis LLDIKTI, Organisasi Masyarakat dan Perseroan Terbatas.

Abraham Mose menyampaikan materi mengenai peranan PT Pindad  dalam Pembangunan Nasional. Beliau memaparkan mulai dari kemandirian industri pertahanan, peringkat industri pertahanan global, kemampuan Pindad saat ini dalam mendukung Pembangunan Nasional dan pengenalan holding industri pertahanan Defend ID. Lebih lanjut, Abraham menjelaskan mengenai pengembangan kapabilitas industri & kerjasama strategis, inovasi PT Pindad, serta kontribusi PT Pindad dalam mendukung ekosistem industri nasional, berbagai program pemerintah hingga di berbagai sektor seperti agro solutions, infrastruktur kereta api, transportasi laut dan sektor lainnya. 


Pindad merupakan perusahaan yang memiliki dua lini bisnis, yaitu bisnis produk pertahanan keamanan (Hankam) dan produk industrial. Dalam mendukung Pembangunan Nasional, Pindad mampu memproduksi berbagai jenis produk hankam antara lain senjata, munisi kaliber kecil dan kaliber besar, kendaraan khusus seperti Anoa 6x6 berbagai varian, Komodo 4x4 berbagai varian, Ranpur Badak, Ranpur Infantri 8x8, Medium Tank Harimau, kendaraan taktis 4x4 Maung, hingga memproduksi produk-produk melalui program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium seperti Rhan 122B yang merupakan produk konsorsium antara Pindad dengan Kementerian Pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero) dan LAPAN. Ada pila produk produk konsorsium antara Pindad dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff, yaitu Combat Boat. Saat ini Pindad juga sedang mengembangkan cyber security untuk menghadapi ancaman perang masa kini.

Melalui lini bisnis produk industrial, Pindad telah memproduksi berbagai varian Excavator, produk alsintan, jasa pertambangan, infrastruktur kereta api, transportasi laut, pertashop, tabung gas LPG 3 kg, generator, hingga smokeless incinerator Stungta x Pindad. Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan apresiasi secara langsung pada produk-produk industrial PT Pindad pada kunjungannya (8/4/21). Pada kondisi pandemi covid-19, Pindad berinovasi dengan menghasilkan produk medis yaitu ventilator Pindad VRM, yang telah terkontrak 1.000 unit dengan Kementerian Pertahanan RI. 

Abraham Mose kemudian menjelaskan kontribusi Pindad secara langsung untuk masyarakat dan program pemerintah, salah satunya melalui program Citarum Harum. Produk PT Pindad, Excava 200 Amphibious berkontribusi untuk normalisasi Sungai Citarum. Produk Excava 200 juga terlibat dalam berbagai penanganan bencana lama Indonesia, salah satunya Gempa Bumi yang menimpa Palu (19/01/2021). 

Kedepannya Pindad memiliki target untuk membangun dan mengembangkan Integrated Weapon System secara mandiri dan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional. Dalam membangun Integrated Weapon System ini tentunya Pindad membangun daya saing produk melalui keunggulan teknologi, inovasi dengan teknologi mutakhir dan melalui kemitraan strategis.
Top