Latihan Menembak Pistol Eksklusif di PT Pindad (Persero)

PT. PINDAD (Persero) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan event latihan menembak Pistol Eksklusif untuk PATI (Perwira Tinggi) dan PAMEN (Perwira Menengah) jajaran Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) pada Rabu 27 Agustus 2014. Bertempat di lapangan tembak PT Pindad (Persero), acara ini dibuka oleh sambutan dari Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said dan juga sambutan dari Wakil Komandan Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Dody Usodo Argo. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi dan pimpinan PT Pindad (Persero) dan juga para Direktur dan Kepala Pusat Persenjataan TNI AD.

Latihan menembak ini merupakan salah satu program pengembangan SDM yang dilakukan oleh Kodiklat TNI AD untuk mempertajam dan memperkuat skill para anggota TNI AD dalam hal menembak. Event yang rutin dilakukan setiap sebulan sekali tepatnya di hari Rabu pada minggu keempat, kali ini bekerjasama dengan PT. Pindad (Persero) sebagai produsen alutsista terkemuka di Indonesia. Acara ini diselenggarakan sebagai semacam simbol persaudaraan antara Kodiklat TNI AD dan PT Pindad (Persero).Setiap bulan, Pamen (Perwira Menengah), pangkat kolonel ke atas menjalani program menembak dengan pistol setiap minggu militer yang jatuh pada hari Rabu, minggu keempat setiap bulan. Program ini sudah jalan dan sudah ada panitia yang mengorganisir setiap minggunya, ujar Wadan Kodiklat dalam sambutannya.

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Sudirman Said mengatakan bahwa penyelenggaraan event ini merupakan kesempatan yang baik dalam menerima kritik dan masukan mengenai produk persenjataan langsung dari user, Organisasi itu penyakitnya adalah kelembaman, inertia, begitu organisasi mengalami inertia maka segala respon dari luar tidak akan mendapat tanggapan yang baik. Kami di Pindad berusaha untuk tidak mengalami masa itu, jadi kami mendengar terus, memperoleh masukan, dan saya kira hari ini adalah sarana untuk mendapatkan masukan yang cukup baik karena Bapak-bapak sebagai pemimpin di TNI akan merasakan betul bagaimana kualitas produk kami, dan Insya Allah dengan itu kita akan jadikan sebagai input untuk perbaikan.

Dalam latihan menembak kali ini, 56 orang perwira tinggi dan menengah menggunakan salah satu produk senjata genggam produksi PT Pindad (Persero) yaitu pistol G2 seri Combat. Para peserta diberi total 23 munisi dengan kaliber 9 mm; 3 butir untuk tembakan koreksi, 10 butir untuk tembakan tepat, dan 10 butir munisi untuk tembakan cepat atau rapid. Target sasaran berupa lesan dan falling plat. Dari latihan tembak tersebut, Brigjen TNI Asep selaku Sekretaris Kodiklat TNI AD berhasil menjadi peraih poin tertinggi untuk kelompok Perwira Tinggi dan Kolonel Infanteri Gultom berhasil memperoleh poin tertinggi untuk kelompok Perwira Menengah.

Selain itu, untuk memperkenalkan brand dan produk persenjataam dari PT Pindad (Persero), Direktur Teknologi dan Pengembangan Ade Bagdja mempresentasikan produk-produk senjata andalan PT Pindad (Persero) seperti senapan, senapan runduk, mortir, hingga senjata multi laras gatling. Untuk produk kendaraan khusus, diadakan parade kendaraan militer yang menunjukkan tentang kualitas produk dari PT Pindad (Persero) yang bisa melalui medan apapun. Kendaraaan Taktis Komodo dan Panser Anoa, memiliki kelebihan mampu melewati tanjakan 24 derajat dan 31 derajat, serta Tank AMX 13 yang sedang mengalami proses retrofit di Divisi Kendaraan Khusus. (Anggia/Sendhy/Wulan)