Berita

back

Ignasius Jonan : Pindad Harus Mampu Berdiri Sendiri

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Ignasius Jonan mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Jumat, 22 Agustus 2014. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said dan jajaran Direksi di fasilitas produksi Divisi Mesin Industri dan Jasa untuk selanjutnya menuju Divisi Tempa dan Cor dan melihat beberapa fasilitas produksi dimana produk-produk sarana dan prasarana kereta api yang selama ini menjadi pengikat kerjasama antara PT Pindad (Persero) dan PT KAI (Persero) dibuat.

Setelah kunjungan ke fasilitas produksi selesai, rombongan diterima di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad (Persero). Dalam kata sambutannya, Direktur Utama Pindad, Sudirman Said menyambut baik kunjungan dari PT KAI (Persero) ini yang diharapkannya dapat memperkuat kerjasama yang selama ini terjalin, Kami menyambut gembira kedatangan rekan sekaligus customer dari PT Pindad, Pak Jonan dan tim. Kerjasama Pindad dan KAI sudah berlangsung lama, tapi kami ingin ada enhancement, syukur-syukur kita bisa membuat suatu kerjasama jangka panjang untuk kebaikan untuk keduabelah pihak.

Beliau juga menambahkan bahwa PT Pindad (Persero) sedang melakukan pembenahan organisasi dan sedang mencoba menambah volume untuk kapasitas produksi industri komersial, Pindad sedang terus berbenah. Hal-hal basic seperti safety, kebersihan, dan kerapihan pabrik sedang kita benahi agar produksinya lebih tertata. Kami juga sedang membangun volume lebih di bidang industri komersial.

Direktur Utama PT KAI (Persero), Ignasius Jonan menyambut baik rencana penguatan kerjasama antara keduabelah pihak dengan mengusulkan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerjasama yang berkelanjutan, Kita akan drafting dalam seminggu ini, buat MoU kerjasama, apa yang mau KAI pesan dari Pindad. Kalau memang cocok, akan dibuat order bukan lagi secara multi years, tapi secara continuous, seperti order yang dilakukan KAI dengan INKA. Misalnya produk clip dan beberapa produk sarana kereta api. Kita akan mulai dari produk terbaik dan bisa diproduksi oleh Pindad.

Selain beberapa poin tentang kerjasama, Ignasius Jonan juga berbagi beberapa hal terkait pembenahan yang tengah dilakukan oleh PT Pindad (Persero). Teman-teman di Pindad jangan putus asa, karena ini modal yang besar sekali. Dulu hanya beberapa orang yang percaya KAI bisa berubah. Tapi pendapatan kami naik dua kali lipat dan manpower cost kami naik 300% dengan jumlah tenaga kerja yang bertambah pula 10%

Beliau juga memberi saran agar Pindad terus mengembangkan fasilitas produksi untuk sektor industri komersial dengan melakukan modernisasi fasilitas produksi dan melakukan efisiensi produksi agar bisa menghasilkan harga produk yang kompetitif di pasar dunia. Beliau juga memberi saran agar Pindad harus bisa kompetitif di tengah arus globalisasi dan pasar bebas ASEAN yang akan dimulai, Pindad jangan merasa tidak punya saingan, its a wrong proposition. AFTA akan dimulai dan pasti akan merembet ke industri pertahanan. Semuanya sudah serba terbuka, kalau bukan industri kreatif solusinya hanya efisiensi.

Pindad harus berbenah sendiri, harus bangkit sendiri, harus berusaha mandiri untuk kelangsungan generasi berikutnya. Efisiensi dan kualitas produk adalah kunci yang utama., tambahnya.

Direktur Utama PT Pindad (Persero) menutup pertemuan hari itu dengan sebuah langkah tindak lanjut, Kita akan adakan pertemuan lagi untuk menyusun perjanjian yang akan disepakati bersama. Bagi Pindad yang sedang berbenah kedatangan Bapak adalah sumber semangat dan kita akan follow up dengan tindakan konkret. (Anggia) 


Top