Berita

back

Uji Dinamik R-Han 122B

PT Pindad (Persero) sebagai salah satu anggota Konsorsium Roket Nasional, berpartisipasi dalam pelaksanaan uji dinamik 2 roket R-Han 122B hasil penyempurnaan. Uji dinamik 2 ini dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2015, bertempat di Balai Produksi dan Pengujian Roket LAPAN, Pameungpeuk, Garut. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu menyaksikan langsung pelaksanaan uji dinamik 2 roket R-Han 122B ini, sedangkan PT Pindad (Persero) diwakili oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan, Ade Bagdja.

Menteri Pertahanan mengatakan bahwa pengembangan roket nasional merupakan hal yang penting untuk dilanjutkan karena mengandung nilai strategis dalam membangun industri pertahanan nasional.Saya menaruh perhatian yang tinggi terhadap program Roket R-Han 122B ini untuk dapat dituntaskan dan kelak menjadi kekuatan Alutsista TNI, tutur Ryamizard. Selain itu, pengembangan roket buatan dalam negeri ini merupakan salah satu dari tujuh Program Strategis Nasional di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista). Hasil dari pelaksanaan program nasional strategis ini cukup dinantikan, karena keberhasilan program ini akan menorehkan sejarah penting dalam pencapaian hasil karya anak bangsa di bidang pertahanan.Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertahanan menyerahkan 1 unit kendaraan taktisyang didesain oleh PT Pindad (Persero) kepada Ketua Konsorsium Industri Roket Nasional (PT Dirgantara Indonesia) dan akan digunakan dalam mendukung penyelenggaraan rangkaian kegiatan Konsorsium Roket Nasional di masa depan untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Uji Dinamik 2 roket RHan-122B merupakan uji validasi atas perbaikan minor dalam penyempurnaan bidang desain yang ditujukan untuk memperbaiki stabilitas terbang dan jarak jangkau roket dari Uji Dinamik 1 yang telah dilaksanakan pada bulan Juni 2015. Pada Uji Dinamik ke-2 ini, diluncurkan sebanyak 6 unit roket Roket R-Han 122B dengan menggunakan peluncur roket konsorsium yang didesain dan dibangun oleh PT Pindad (Persero) dilengkapi dengan laras Roket RM 70 Grad Marinir. Uji dinamik 2 ini juga digunakan sebagai forum koordinasi antar lembaga yang terlibat dalam pengembangan roket nasional guna mewujudkan sinkronisasi, serta sebagai sarana evaluasi dan diskusi dalam proses penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan antar industri pertahanan yang tergabung dalam Konsorsium Roket Nasional.

Konsorsium Roket Nasional beranggotakan industri pertahanan nasional, instansi pemerintah , dan beberapa lembaga pendidikan seperti Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian RisetTeknologidan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), Institut Teknologi Bandung(ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Kesamaan visi, persepsi, maupun pemahaman tentang pentingnya kerjasama dalam mewujudkan Kemandirian Pertahanan Nasional di bidang roket untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri menjadi latar belakang terbentuknya Konsorsium Roket nasional ini. (Anggia)


Top