Berita

back

Pindad Sambut dan Apresiasi Prestasi Kontingen AASAM 2016

PT Pindad (Persero) menyambut kedatangan Kontingen TNI AD yang menjadi juara umum sekaligus mempertahankan prestasi ini untuk kesembilan kalinya sejak tahun 2008 pada Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) yang digelar di Puckapunyal Australia pada 3-20 Mei 2016. Rombongan tiba di Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB disambut dengan pengalungan bunga dan upacara penerimaan kontingen kepada pihak keluarga.

Prestasi yang diraih kontingen AASAM juga merupakan kebanggan bagi PT Pindad (Persero) karena produk buatan dalam negeri sukses digunakan para penembak TNI  untuk berprestasi di lomba tembak internasional.  Senjata buatan PT Pindad (Persero) yang digunakan yaitu SS2-V4 HB dan Pistol G2 Combat.

Direktur Utama Pindad, Silmy Karim menyampaikan apresiasi atas prestasi dan komitmen TNI atas dukungannya terhadap produk buatan dalam negeri.

"Manajemen Pindad menyampaikan terima kasih kepada kontingen AASAM 2016 dengan memberikan tanda apresiasi sebesar 500 juta rupiah. Selain telah menggunakan produk kami saat perlombaan, tim TNI AD juga secara langsung turut memperkuat promosi terkait brand awareness terhadap keunggulan senjata Pindad kepada negara lain saat berkompetisi di AASAM," ujar Silmy dalam siaran pers.

Direktur Komersial PT Pindad (Persero), Widjajanto menyerahkan tanda apresiasi sebesar 500 juta rupiah atas prestasi yang diraih Kontingen AASAM yang menggunakan produk buatan Pindad. Minat negara lain terhadap produk Pindad juga cukup tinggi karena terbukti berprestasi di ajang lomba tembak internasional.

“Minat terhadap SS2 V4 HB yang digunakan sangat tinggi. Kabar ini merupakan prestasi yang membanggakan bukan hanya untuk TNI AD tetapi juga Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri. Kami sudah melakukan aktifitas ekspor ke asia, afrika dan timur tengah, sebagai BUMN harus Government to Government (G2G),” ujar Widjajanto.

Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman saat membacakan amanat dari Pangkostrad mengingatkan bahwa kemenangan yang diraih harus dipertahankan dan menjadi titik awal untuk mendapat prestasi yang lebih tinggi.

"Jadikan kemenangan ini sebagai titik awal dengan semangat juang dan memotivasi untuk prestasi setinggi-tingginya. Setiap pencapaian yang diraih harus evaluasi secara menyeluruh agar prestasi ini dapat kita pertahankan untuk kompetisi yang akan datang," ujar Mayjen Sudirman

Dari 20 negara yang bertanding, Indonesia berhasil memenangkan 23 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu baik dari kategori beregu maupun perorangan. Tiongkok berada di posisi kedua dengan perolehan 9 medali emas, 15 medali perak , dan 5 medali perunggu. Sementara posisi ketiga dihuni Jepang dengan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 perunggu.

AASAM 2016 diikuti oleh 20 negara maupun gabungan negara seperti Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps). Negara yang berpartisipasi pada gelaran tahun ini diantaranya adalah Amerika Serikat, Perancis, Kanada,  United Kingdom, Australia, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea Selatan.  

Mayjen TNI Sudirman juga mengucapkan rasa bangga terhadap produk buatan dalam negeri. "Kita menggunakan produk Pindad karena bangga pada republik ini. Kita bangga dengan putra-putri Indonesia yang membuat senjata sendiri dan terbukti tidak terkalahkan," ujar Sudirman. (ryan)


Top