Berita

back

Ryamizard Ryacudu : Pindad Sudah Maju Pesat!

Menteri Pertahanan Kabinet Kerja, Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero) pada Senin, 10 November 2014. Didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, jajaran Kementerian Pertahanan, dan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Menhan mengunjungi beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero). Rombongan diterima di Departemen Produksi II Divisi Kendaraan Khusus dan diterima oleh Plt Direktur Utama Tri Hardjono, jajaran Direksi, jajaran Komisaris, dan tim manajemen PT Pindad (Persero).

Kunjungan kerja Menteri Pertahanan ini dilakukan untuk melihat perkembangan secara langsung salah satu industri strategis nasional, sekaligus sebagai satu bentuk tanggung jawab dan komitmen serta kepedulian pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Menteri Pertahanan mengatakan bahwa pemerintah ingin Pindad selalu termotivasi untuk menjadi lead integrator industri pertahanan nasional untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan kompetitif. Untuk menghasilkan satu produk militer yang canggih dan memiliki kualitas yang mumpuni perlu adanya kerjasama industri pertahanan yang saling mengisi guna mewujudkan hal tersebut. PT Pindad harus siap memadukan segenap kemampuan dan potensi dari seluruh industri pertahanan yang berada di lingkup tear dan industri pendukung yang ada di bawahnya, ujar Ryamizard.

Selain itu, sebagai pembina teknis industri pertahanan, Pemerintah memiliki kepentingan untuk meningkatkan peran industri pertahanan sesuai dengan Undang-Undang no. 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, Menteri Pertahanan mengatakan bahwa integrasi dari tiga pilar utama sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam kerangka untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan maka tidak ada jalan lain selain menguatkan kelembagaan antara tiga pilar industri pertahanan yaitu pemerintah, pengguna, dan industri pertahanan itu sendiri.

PT Pindad (Persero) terus berusaha untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Beberapa inovasi produk yang dilakukan PT Pindad selama beberapa tahun terakhir ini disebut Menteri Pertahanan sebagai perkembangan pesat. Perkembangan tersebut telah memenuhi ekspektasi pemerintah dan berada pada jalur yang tepat. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah melihat perkembangan PT Pindad yang sangat pesat dalam upayanya mencapai visi dan misi yang jauh ke depan sebagai sebuah korporasi yang sehat dan ditopang oleh produk yang digunakan oleh TNI maupun produk-produk lainnya. Pemerintah melihat PT Pindad telah berada pada jalur sesuai yang diinginkan oleh pemerintah. Kewajiban pemerintah dalam hal ini kementerian pertahanan adalah untuk menjaga momentum yang sangat baik ini, ujarnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan berkesempatan untuk menyaksikan performa beberapa produk alutsista PT Pindad (Persero) lewat devile kendaraan tempur seperti Panser Anoa dengan beberapa varian seperti Amphibious, Recovery, Ambulance, dan APC, Panser Kanon 90mm yang kemarin diberi nama Badak oleh Jusuf Kalla, serta modernisasi AMX-13. Performa dari beberapa senapan runduk produksi Pindad seperti SPR-2 dan SPR-3, dan produk PM2-V2 juga disaksikan Menteri Pertahanan dan rombongan di lapangan tembak PT Pindad (Persero). Ekspresi puas tampak terulas di wajah Menhan saat menatap Panser Anoa Amfibi bermanuver di air. Pindad maju pesat dan harus terus dilanjutkan lagi, pungkasnya.  (Anggia)


Top