Berita

back

Kunjungan Dankoharmatau, Kembali Menggaungkan Semangat Kemandirian

Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsekal Muda Robert Soter Marut, mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Rabu, 30 September 2015. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim yang didampingi oleh jajaran Direksi dan pimpinan perusahaan. Dalam kunjungannya kali ini, Marsda Robert menuturkan keinginannya untuk terus memperjuangkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Kita memang harus mandiri. Berbagai negara di dunia membangun kekuatan pertahanannya dengan kemampuan industri pertahanan di negaranya masing-masing. Saya ingin Indonesia pun seperti itu, saya ingin industri dan angkatan punya kontribusi untuk hal tersebut, tutur Robert dalam kata sambutannya.

Silmy Karim pun mengamini ungkapan tersebut. Menurutnya, kekuatan pertahanan yang real adalah tujuan yang harus dicapai oleh industri pertahanan nasional dalam membangun kemandirian. Kekuatan pertahanan yang real dapat terwujud dengan dukungan kemampuan industri pertahanan yang tereksplorasi secara maksimal. Kemandirian bukan hal yang instan, tapi setidaknya ada dasar-dasar yang dapat diletakkan lewat kontribusi yang dibentuk dari sinergi industri pertahanan dan juga user, tutur Silmy.

Setelah penayangan company profile dan presentasi singkat mengenai PT Pindad (Persero), rombongan sempat berdiskusi mengenai produk-produk pertahanan dan keamanan Pindad yang digunakan oleh Angkatan Udara. Beberapa masukan dari anggota rombongan mengenai produk-produk Pindad merupakan hal yang sangat baik, guna peningkatan kualitas produk yang semakin baik di masa depan, karena pengguna merupakan pihak yang paling mengerti kualitas dan performa produk di lapangan.

Acara kunjungan hari itu, diakhiri dengan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero), seperti Divisi Kendaraan Khusus dan Divisi Senjata. Performa beberapa produk pertahanan dan keamanan pun dapat dirasakan secara langsung oleh para anggota rombongan, seperti Panser Anoa 6x6 dan senapan SS2, pistol mitraliur PM-2 serta pistol G2. (Anggia) 


Top